Sistem Ekonomi

Posted by: tyas / Category:

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat banyak serta mencapai tingkat kesejahteraan ekonomi yang lebih baik, sumber daya yang bersifat langka haruslah dialokasikan atau digunakan secara efisien. Hal yang membutuhkan adanya tindakan pengambilan keputusan (decision making), yang merupakan elemen penting dalam ekonomi atau system perekonomian suatu Negara. Pengambilan keputusan ini berkaitan dengan pengalokasian sumber daya, pelaksanaan produksi, distribusi, dan konsumsi. Setiap masyarakat dan Negara telah melakukan berbagai bentuk pengambilan keputusan yang dituangkan dalam bentuk hukum, system dan lain sebagainya. Karena adanya lingkungan politik, social, dan hukum yang berbeda, maka tidak ada dua Negara yang memiliki system ekonomi yang persis sama. Beberapa system ekonomi yang pernah ataupun masih dipakai oleh Negara – Negara diseluruh dunia :

  1. Sistem Ekonomi Tradisional (Traditional Economy). Sistem ekonomi tradisional terdapat pada masyarakat yang mempunyai cara hidup juga tradisional. Dimana masyarakat tersebut terpencil atau terisolasi yang tidak mempunyai peradaban atau taraf hidup yang tinggi dan belum mengenal teknologi. Dalam sistem ekonomi ini, masyarakat bersangkutan memproduksi sendiri barang – barang yang mereka butuhkan dengan cara sederhana. Mereka tidak mengenal perdagangan, dan semua aktivitas dilakukan menurut adat istiadat dan kebiasaan serta turun temurun.
  2. Sistem Ekonomi Terpusat (Government Planned Economy). Sistem ekonomi terpusat merupakan sistem dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan pemerintah. Semua faktor produksi adalah milik pemerintah sehingga hak individu tidak diakui. Komunisme dan Sosialisme adalah bentuk dari ekonomi terencana. Merupakan 2 hal yang berbeda. Komunisme adalah sistem ekonomi dimana tidak terdapat kepemilikan pribadi, barang-barang dimiliki oleh umum dan faktor – faktor produksi serta keputusan produksi dikendalikan oleh Negara. Sedangkan sosialisme adalah sistem ekonomi terencana dengan ciri kepemilikan dan pengoperasian seluruh industri utama oleh pemerintah.
  3. Sistem Ekonomi Pasar (Market System / Price System). Pada sistem ekonomi ini segala sesuatu ditentukan oleh kondisi pasar. Pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produkis, distribusi, dan konsumsi dapat dilakukan oleh semua orang dengan sebebas – bebasnya karena semua berdasarkan mekanisme pasar yaitu hubungan anatara permintaan (demand) dan penawaran (Supply). Harga ditentukan oleh kekuatan dalam pasar. Aktivitas ekonomi yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba memberikan motivasi tersendiri bagi tiap individu untuk terus maju. Pemerintah cenderung lepas tangan terhadap pengalokasian sumber daya. Pada intinya perekonomian pasar adalah persaingan bebas atau kapitalisme. Namun demikian sebenarnya pada masa sekarang ini sistem ekonomi pasar yang murni atau benar – benar bebas sudah tidak ada. Di Negara manapun, pemerintah pasti turut campur atau melakukan intervensi dalam aktivitas perekonomian meski dalam derajat yang berbeda-beda.
  4. Sistem Ekonomi Campuran (Mixed Economy System). Sistem ekonomi campuran yaitu sistem ekonomi yang memadukan antara sistem ekonomi terpusat dengan sistem ekonomi pasar. Pada sistem ekonomi ini, pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi. Pemerintah melakukan intervensi dengan cara membuat peraturan, kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan sektor swasta dan sebagainya. Sebagai contoh negara yang menggunakan sistem ekonomi campuran adalah perancis.


0 comments:

Post a Comment